Media Digital
10.00 WIB 15 Agustus 2016 – 10.00 WIB 16 Agustus 2016
BI Permudah Izin Money Changer Tapi di Perbatasan
Ini kabar gembira bagi pebisnis jasa penukaran uang asing atau money changer. Kini, Bank Indonesia (BI) mempermudah perizinan money changer di perbatasan.
Media: Inilah.com
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2317112/bi-permudah-izin-money-changer-tapi-di-perbatasan
Penerapan 7 Days Repo Rate Diharapkan Genjot Kredit
Bank Indonesia (BI) menyatakan kesiapannya menerapkan 7 Days Repo Rate untuk menggantikan BI Rate sebagai instrumen suku bunga acuan bagi pasar.
Media: Oke Zone
BRI Bukukan Laba Bersih Rp12,04 Triliun
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI) membukukan laba bersih Rp12,04 triliun hingga semester I/2016. Angka ini jadi yang terbesar dari keseluruhan perbankan nasional. Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam mengatakan, perolehan laba bersih tersebut didukung dari kinerja kredit, DPK, dan fee based income.
Media: Sindo News
http://ekbis.sindonews.com/read/1131294/178/bri-bukukan-laba-bersih-rp12-04-triliun-1471234710
BI 7 Day Repo Rate Diperkirakan Dipangkas ke 5%
Bank Indonesia (BI) akan segera menggunakan BI 7 Day Repo Rate sebagai suku bunga acuan yang berlaku mulai 19 Agustus 2016. Meski saat ini tingkat suku bunga acuan masih menggunakan BI rate, namun turunnya BI 7 Days Repo Rate dinilai memiliki peluang cukup besar.
Media: MetroTVNews.Com
http://ekonomi.metrotvnews.com/makro/4KZXderb-bi-7-day-repo-rate-diperkirakan-dipangkas-ke-5
LPS proses likuidasi BPR Arha Dharma
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan penjaminan dan proses likuidasi terhadap PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Artha Dharma. Pasalnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 15 Agustus 2016 mencabut izin usaha BPR Artha Dhama yang berlokasi di Sukomoro, Magetan-Jawa Timur.
Media: Kontan Online
http://keuangan.kontan.co.id/news/lps-proses-likuidasi-bpr-arha-dharma
7 Days Repo Rate Bikin Bank Lebih Cepat Sesuaikan Suku Bunga
Mulai 19 agustus 2016, Bank Indonesia (BI) bakal mengubah kebijakan moneter berkaitan dengan suku bunga acuan. Instrumen suku bunga acuan tidak lagi menggunakan BI Rate tetapi menggunakan instrumen seven days reverse repo rate.
Media: Detik
MNC Securities Ajak Mahasiswa Unisnu Melek Pasar Modal
PT MNC Securities Tbk bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jawa Tengah, Senin (15/8) meresmikan Galeri Investasi BEI Syariah di Ruang Lantai 3, Gedung Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unisnu. Pendirian Galeri Investasi BEI selain bertujuan menambah investor baru juga memberikan edukasi pasar modal di lingkungan akademisi, mahasiswa dan masyarakat sekitar.
Media: Sindo News
BI: Suku Bunga di Bawah Inflasi Buat Kabur Investor
Bank Indonesia (BI) menyebutkan, penerapan suku bunga acuan di Indonesia sangat sulit diterapkan jauh lebih rendah di bawah angka inflasi.
Media: Oke Zone
BI: Suku Bunga Acuan Sulit Dibawah Inflasi
Bank Indonesia (BI) telah melakukan transmisi kebijakan moneternya melaui penurunan suku bunga acuan (BI Rate) di sepanjang Januari 2016 sampai dengan Juni 2016 hingga mencapai 100 basis points (bps) atau 1% menjadi 6,5%.
Media: Info Bank
http://infobanknews.com/bi-suku-bunga-acuan-sulit-dibawah-inflasi/
OJK Klaim Tax Amnesty Tak Bikin ‘Bubble’ di Pasar Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, masuknya dana repatriasi tax amnesty tidak akan memicu terjadinyabubble (penggelembungan) di pasar keuangan.
Media: Viva News
Efek BI Seven Days Repo Akan Terasa Di Akhir Tahun
Bank Indonesia (BI) akan menggunakan acuan seven days reverse repo di bulan Agustus 2016 ini. Direktur Keuangan dan Treasuri PT Bank Mandiri Tbk Pahala N. Mansury, menyampaikan, ujung dari penerapan seven days reverse repo adalah penurunan biaya dana bank sehingga bunga kredit dapat turun.
Media: Kontan Online
http://keuangan.kontan.co.id/news/efek-bi-seven-days-repo-akan-terasa-di-akhir-tahun
OJK: Kebijakan LTV Properti Bersifat Sementara
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad menilai kebijakan pelonggaran besaran pinjaman terhadap nilai agunan atau loan to value (LTV) untuk properti hanya bersifat sementara sesuai kondisi perekonomian.
Media: Antara
http://www.antaranews.com/berita/578924/ojk-kebijakan-ltv-properti-bersifat-sementara
Bos OJK: Buku Pak Boediono Dinamis
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menilai buku berjudul “Ekonomi Indonesia, Dalam Lintasan Sejarah” yang ditulis oleh Wakil Presiden RI Periode 2009-2014 Boediono dinamis dan dapat menjadi bahan pelajaran dalam mengelola ekonomi ke depan.
Media: Warta Ekonomi
http://wartaekonomi.co.id/berita110014/bos-ojk-buku-pak-boediono-dinamis.html
OJK: Kebijakan LTV Properti Bersifat Sementara
Kebijakan pelonggaran besaran pinjaman terhadap nilai agunan atau loan to value (LTV) untuk properti hanya bersifat sementara sesuai kondisi perekonomian.
Media: Warta Ekonomi
http://wartaekonomi.co.id/berita110027/ojk-kebijakan-ltv-properti-bersifat-sementara.html
OJK: Pelonggaran Uang Muka Kredit Properti Bersifat Sementara
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menilai kebijakan pelonggaran besaran uang muka atau loan to value (LTV) untuk kredit properti hanya bersifat sementara sesuai kondisi perekonomian.
Media: Republika Online
Perhatikan! Ini Perbedaan Antara Reksa Dana dan Kontrak Pengelolaan Dana
Sehubungan dengan amnesti pajak, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan relaksasi peraturan atas beberapa produk investasi untuk memudahkan menampung dana repatriasi dari luar negeri.
Media: Tribun Banjarmasin
Media Cetak
16 Agustus 2016
Gapailah Kemerdekaan Finansial di Pasar Keuangan
Setelah 71 tahun merdeka, perekonomian Indonesia mengalami pasang surut. Demikian pula kondisi pasar modal, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perekonomian nasional.
Media: Harian Kontan
Jaring Dana Amnesti Pajak, Perusahaan Asuransi Siapkan Produk Khusus
Jika bunga deposito perbankan turun, investasi di produk unitlink bisa jadi pilihan menarik karena ada nilai perlindungannya.
Media: Harian Kontan
Bank Besar Memburu Dana di Pasar Utang
Penerbitan surat utang ditempuh bank untuk mengejar target pertumbuhan kredit.
Media: Harian Kontan
Bank Syariah Cetak Kenaikan Laba Bersih
Laba BSM, BRI Syariah dan BTPN Syariah naik tinggi lebih dari 20% di semester I.
Media: Harian Kontan
Perbankan & LK Diminta Jemput Bola
Apindo Provinsi Jabar meminta perbankan, perusahaan sekuritas, maupun lembaga lain yang di tunjuk pemerintah sebagai penerima aliran dana dari amnesti pajak untuk lebih aktif.
Media: Bisnis Indonesia
‘Kami Ingin Mempercepat Akses Keuangan Daerah’
Selain bertugas mengawasi industri keuangan,kehadiran OJK juga diharapkan dapat membuka akses keuangan di daerah.
Media: Bisnis Indonesia
Laba Bersih BSM Tumbuh
PT Bank Syariah Mandiri (BSM) membukukan pertumbuhan laba bersih 26,67 persen, dari Rp 132 miliar per Juni 2015 menjadi Rp 168 miliar per Juni 2016. Adapun laba operasional sebelum pencadangan naik 48,9 persen, dari Rp 322 miliar menjadi Rp 479 miliar. “Kinerja kami mulai menguat.
Media: Kompas
Bank Indonesia Ganti Suku Bunga Acuan
Bank Indonesia akan mengganti suku bunga acuan (BI Rate) menjadi BI 7-Day Repo Rate pada 19 Agustus 2016. Perubahan acuan itu diharapkan dapat mempercepat transmisi kebijakan moneter Bank Indonesia terhadap bunga deposito dan kredit perbankan.
Media: Kompas
BRI Emisi Obligasi Dukung Penyaluran Kredit
PT Bank Rakyat Indone sia (persero) Tbk (BRI) berencana melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan dan surat utang jangka menengah (MTN) sebagai sumber peningkatan likuiditas untuk pengembangan kredit.
Media: Media Indonesia
BRI Terbitkan Obligasi Berkelanjutan
BRI berencana melakuan penawaran umum obligasi berkelanjutan dan surat utang jangka menengah sebagai sumber peningkatan likuiditas untuk pengembangan kredit.
Media: Koran Tempo
Kebanjiran Dana Repatriasi, BRI Niat Ubah RBB
OJK merilis surat edaran soal imbauan rencana bisnis bank.
Media: Rakyat Merdeka
Direktorat Komunikasi
Gedung Sumitro Djojohadikusumo Lt. 2
Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4
Jakarta
Email: humas@ojk.go.id