Entah kenapa, setiap inget Gus Dur, otomatis ane inget sama si goyang ngebor, Inul.
Dua-duanya lucu. Gus Dur lucu karena kepinterannya, dan Inul lucu karena kepolosannya. Dua-duanya dari Jawa Timur. Dua-duanya dekat dengan masyarakat “bawah” seperti ane. Makanya, waktu Gus Dur diberitakan telah kembali, ane merasa merugi.
Gus Dur itu kocak. Bikin terhibur. Semua hal adalah banyolan. Justru itu ane demen banget dah! Sudut pandang yang indonesia banget. Love melulu. Mangan-ora mangan sing penting haha-hihi.
Setiap orang pasti punya kesan sendiri-sendiri tentang beliau.
Begitu pun dengan Inul. Entah mengapa ia sekarang jarang muncul. Kisah nyata bagaimana puan polos yang menarik hasrat sebagian pria saat berlenggak-lenggok menghibur kita semua.
Saya yakin ia bukan mengutamakan liukan tubuh. Tapi semangat dan enerjiknya yang begitu serta-merta. Mantap! Bukan syahwat yang ane dapat, tapi sekadar hiburan semata. Sungguh. 😀
Gus Dur dan Inul adalah fenomena. Mereka Indonesia banget, tak didapat dan ditemukan di negeri lain. Sama halnya seperti Waljinah, atau Sudjiwo Tedjo. Mereka begitu khas. Baca entri selengkapnya »